LEBARAN BER-NASI GURIH…NIKMAT RASANYA.

Borobudur Links | September 10, 2010 | 22.40 wib | Label: Tourism


Borobudurlinks, 11 September 2010. Ragam kuliner Magelang bertambah variasinya. Selama ini makanan yang mencuat sebagai ikon kuliner Magelang hanya itu-itu saja, yakni Gethuk Trio, Senerek, dan Tahu Kupat. Maka kini hadir warung makan yang menyajikan menu yang diramalkan jadi ikon baru kuliner Magelang.
Warung sederhana itu terletak di Jalan Sarwo Edi Wibowo 112 Panca Arga, Magelang Selatan. Menu baru yang dimaksud adalah Nasi Gurih. Berbeda dengan nasi uduk yang menggunakan santan, nasi gurih yang satu ini mengandalkan rempah-rempah untuk menciptakan aroma dan rasa gurih yang menggigit.
“Selain rempah-rempah kami juga mencampurkan ikan asin jambal yang sudah dihaluskan, “ kata Antie, pemilik warung. Sebagai pelengkap tersedia empal, ayam, jeroan, dan tahu/tempe goreng. Tentu tak ketinggalan irisan mentimun dan sambel pete yang menambah nikmatnya nasi unik ini.
“Selain nasinya, sambelnya ini uenak tenan, “ Ujar Tanto Mendut, budayawan sekaligus Presiden Lima Gunung, yang ikut menikmati saat warung dibuka perdana. Sedangkan Rosa, penyair Magelang berkelas internasional, tadinya mengira kalau nasi itu adalah nasi megono dari Pekalongan.

“Bukan nasi megono, “ sergah Antie. “Nasi gurih ini kami kembangkan sendiri. Di Jakarta baru kami perkenalkan lewat catering ibu saya, “ tambah ibu dua anak itu.
Sedangkan Pak Catur dari Kantor Disporabudpar, berjanji akan memperkenalkan menu baru itu kepada sejawatnya sesama pejabat Pemkot Magelang. “Ini bisa jadi ikon baru wisata kuliner. Warga Magelang wajib mencobanya, khususnya di saat libur lebaran ini, “ tambah bapak yang dikenal akrab dengan kalangan seniman Magelang ini.
Selain nasi gurih, warung makan berada di depan pintu I Komp. Akmil, ini juga menyediakan menu special yang masih jarang dikenal di Magelang, yakni Sop Sumsum. “Sebenarnya Sop Sumsum hanya salah satu dari beberapa sop yang kami sediakan. Ada sop kaki, iga, lidah, tulang muda, daging kambing, dll, “ kata Antie menjelaskan. “Tapi sengaja kami populerkan Sop Sumsumnya, karena unik dan ada sensasi ketika menikmatinya “.
Deddy PAW, pelukis nasional yang juga asli Magelang, suatu malam nampak mengunjungi warung makan itu bersama keluarganya. “Saya memang penggemar masakan sumsum. Sop sumsum di sini, menurut saya, lebih enak dan segar dibanding yang ada di Magelang lainnya, “ puji Deddy, yang malam itu menghabiskan 1,5 porsi Sop Sumsum.
Sementara, Wahyu Atmaji, wartawan yang tinggal di Jakarta, juga mengamini pendapat Deddy. Bahkan istrinya mengatakan, “Kalau di Jakarta makanan seperti ini pasti diserbu pembeli”.


Untuk menikmati beberapa sajian itu, Anda tak perlu merogoh saku terlalu dalam. Cukup Rp 10.000,- untuk paket Nasi Gurih (plus ayam/jeroan goring, tahu/tempe, sambel pete, dan air mineral). Sedangkan untu paket Sop Sumsum (plus nasi putih dan air mineral) dihargai Rp 13.000,- saja. Ndak mahal kan ? (Sakya Suu Kyi/bolinks@2010).

15 komentar:

  1. Aku sdh rasakan nsop dan nasi gurihnya. Komentar orang2 itu ngga bohong. Pokoknya kalau ke Magelang lagi, pasti aku mampir ke sini. Ngangenin sih....

    BalasHapus
  2. Mursito W Sampurno:
    Selamat ats dibukanya warung makan A&A,, mg laris manis & sukses....
    Sory, wkt itu ga bs datang, istriku lg sakit....aq/klg pst akan mencb menu2 yg ditawarkan... Slm utk klg...
    Met Idul Fitri,, maaf lahir batin...

    BalasHapus
  3. Roy Genggam:
    Wah harus ke sana nie :-D
    Semoga sukses, penuh berkah dan ridha Allah SWT.
    Selamat ya Lim, salam utk Antie, Asa dan Aya,
    InsyaAllah Oktober kami trip ke Jateng dan mampir :-)

    BalasHapus
  4. Mas Herry:
    matur nuwun mas Mualim infonya...nanti klo ada kesempatan ke Magelang mau tak tes....

    BalasHapus
  5. Gemak Mendut:
    bumi berpijak langit dijunjung,sssssssseeeeeeeggggggooooooo ggguuuurrrriiiihhhh sop sumsum'mendut bukak cabang yo gelem

    BalasHapus
  6. Tunas Gaharu:
    wahhhhh mak cleguks,,,,,,,,mesti njur kipit2......

    BalasHapus
  7. Eling Sembadha:
    Bukan karena pernah merasakan gratisan nasi gurih nya, bukan karena pertemanan yang terjalin, juga bukan karena gak ada perbandingannya, tapi nasi gurih yang satu ini sangat patut dipertimbangkan untuk dijadikan ikon kuliner magelang. rasan...ya unik, disajikan dengan menarik, TOP MARKOTOP dech...yang ngaku wong magelang harus segera mencobanya
    atau kalau tidak transmigrasi wae......

    BalasHapus
  8. Pungky Purbawati:
    Mksh...infonya...ini msh di bndung...ntr kpn tak nyoba....maaf lahir batin jg n slm buat kelg...

    BalasHapus
  9. Handoko Sudro:
    Pancen mak nyussssss rasane dan di magelang blm ada duanya,

    BalasHapus
  10. Rumli C Noer:
    Sangat ingin mencoba..

    BalasHapus
  11. Ariana Pegg:
    suruh buka di bali dunk ;P

    BalasHapus
  12. Gatot Sudaryanto:
    @ Gus Lim: Ancer2 tepat'e ki nang sebelah endine Prapatan Pakelan??? kapan2 aku tak mrono ...

    BalasHapus
  13. Eling Sembadha:
    Saat kaki anda menginjakan warung A&A, katakan kata kuncinya bila anda ingin mendapatkan nasi gurih gratis mualim, katakan kata kuncinya, "sekarang gtrs besuk bayar" pasti anda akan dilayani dengan ramah...(sing ramah sing madang, sing due prengat-prengut)

    BalasHapus
  14. Eko Magelang:
    wah.....suk nek mulih meneh.......mampirrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr

    BalasHapus
  15. Katon:
    Wah selamat ya Lim atas warung barunya, moga2 berkah dan lancar. Salam utk Antie dan anak-anak yang manis. Aku pingin main ke Magelang sambil bikin short documenter. Kamu ada ide Lim yang perlu diangkat dan di eksplore? Kabari ya? Salam juga untuk teman2 di Magelang.

    BalasHapus
 
  • 1st
  • 2nd
  • 3rd
  • 4th
  • 5th

Home | Mobile Version | Seni dan Budaya | Manusia Kreatif | Acara dan Berita | Festival 5 Gunung | Networking | Wisata
(c) 2013-2016 Modus Getar | Powered by Day Milovich