FEST FILM ANIMASI INDONESIA ke V di GRABAG.
Grabag, 27-31 Oktober 2009
PENGANTAR
Hajatan Festival Film Animasi Indonesia (FFAI) yang bertaraf Internasional kali ini diselenggarakan dengan sederhana. Walaupun demikian, kegiatan yang merupakan kelanjutan sebuah sistem panjang dari yang bersifat apresiatif hingga edukatif harus terus dilanjutkan. Kegiatan ini juga menjadi sebuah kerja pencatatan perkembangan film animasi Indonesia kontemporer, minimal dalam dua tahun terakhir. Dengan segala ikhtiarnya, festival ini merupakan pelaksanaan yang ke-5 setelah sebelumnya digelar di Jakarta selama tiga kali dan penyelenggaraan ke-4 di Jambi.
Pemilihan tempat pelaksanakan festival di Desa Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, semakin meneguhkan kesederhanaan festival ini. Namun, hal ini bukan tanpa tujuan. Salah satunya adalah pembuktian bahwa pengetahuan tentang animasi di Indonesia telah masuk ke relung desa, yang tumbuh dan menjadi agen penonton aktif terhadap film-film animasi yang diputarkan di televisi nasional atau pun melalui VCD dan DVD. Keberadaan media cakram digital ini terbukti mudah didapatkan di kota-kota yang dekat Desa Grabag, seperti Yogyakarta, Magelang, Temanggung, Semarang, Salatiga, Surakarta dan Purworejo. Maka, eksperimentasi penyelenggaraan festival film bertaraf internasional di sebuah desa menjadi sesuatu yang menarik.
Pada FFAI ke-5 kali ini, di samping kegiatan pemutaran film-film animasi yang dibuat oleh para animator dan seniman dari Indonesia, juga akan diputar karya-karya animasi internasional, khususnya dari Asia, yaitu Filipina, Singapura, Thailand, Korea, Jepang, China dan Malaysia. Karya-karya lintas budaya ini akan membuktikan betapa animasi mampu memberi gambaran riil tentang perkembangan budaya dan kreatifitas anak muda dalam mengekspresikan gagasan dan pikirannya. Karya-karya ini memiliki gaya naratif tertentu, yang juga menggambarkan usaha bertutur kepada penonton dengan digital animation.
PROGRAM
1. Tumpengan Animasi
Pembukaan dengan film animasi hasil Workshop Animasi Institut Kesenian Jakarta bersama Maureen Shelwood (CalArts Amerika) dan sebuah film animasi panjang yang popular dari Amerika tentang ‘Cinta Terhadap Alam’ dan penghargaan terhadap kehidupan masa lalu, berjudul ‘UP’ .
2. Pemutaran Fokus Asia
Indonesia
Malaysia
Filipina
Singapura
Thailand
Korea
Jepang
China
3. Retrospeksi
Alexander Petrov (Rusia)
Raimun Krume (Jerman)
4. Pemutaran Film Animasi di Televisi Komunitas Grabag
Pemutaran karya-karya animasi Indonesia koleksi ANIMA dan FFAI dari tahun 2001 hingga saat ini. Kegiatan ini difokuskan pada pemutaran film-film animasi yang bermuatan pendidikan atau memiliki misi pendidikan, baik secara umum atau khusus.
5. Pemutaran Film Tokoh Animasi Indonesia dan Dunia dari rekaman Gotot Prakosa
Robi Engler (Swiss)
Pak Raden (Indonesia)
Dwi Koendoro (Indonesia)
PS. Yuwono (Indonesia/Surabaya)
Raimun Krume (Jerman)
Alexander Petrov (Russia)
Maureen Shelwood (Amerika)
6. Workshop Membuat Film Animasi
Workshop membuat film animasi video musik/klip dengan teknik cut-out animasi atau menggunakan gambar tangan yang dipotong-potong menjadi kolase. Teknik perekamannya menggunakan kamera still photo yang dipadukan dengan software yang secara khusus untuk menghidupkan gambar-gambar still menjadi animated. Diharapkan gambar-gambar yang diciptakan atau yang dianimasikan mencerminkan kebudayaan Indonesia secara umum dan dititikberatkan pada bahasa visual yang memiliki muatan lokal dan popular di masyarakat Indonesia kontemporer.
Workshop ini akan diikuti oleh 10-15 anak muda/remaja dari Desa Grabag dan sekitarnya. Waktu yang dipergunakan untuk workshop ini tidak lebih dari 3 hari, yang dikonsentrasikan di Desa Grabag. Fasilitator workshop berasal dari Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta (FFTV IKJ), yaitu Bernice, Jalu, Kuntep, serta Gotot Prakosa. Hasil workshop akan diputar untuk pertama kalinya di TV Komunitas Grabag.
7. Kompetisi Film Animasi
Penjurian oleh warga Desa Grabag dan Dewan Kesenian Magelang. Film yang akan dikompetisikan adalah sejumlah film pendek animasi yang dikirimkan ke panitia oleh peserta dari berbagai kota. Penjurian dipilih dengan cara menusuk gambar film yang diputar. Pemenang akan diberikan sertifikat dari FFTV IKJ, ASIFA Indonesia, dan ANIMA. Karya pemenang juga akan diikutsertakan dalam festival-festival film animasi yang diselenggarakan oleh ASIFA di berbagai penjuru dunia.
Penutupan FFAI ke-5 akan diisi dengan screening rekaman Wayang Surodiro Jayaningrat, dengan dalang Ki Manteb.
PENYELENGGARA
Festival Film Animasi Indonesia 2009 ini diselenggarakan atas kerja sama antara Yayasan Seni Visual Indonesia (Yasvi), ASIFA, TV Komunitas Grabag dan Laboratorium Pengembangan Media Komunitas Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta.
Kontak Penyelenggara: 0816-143-8104.
Official website; http://filmpelajar.com/
(Borobudurlinks@2009).
Anda bisa posting-ulang artikel ini atau dengan mencantumkan link ini:
http://borobudurlinks.blogspot.com/2009/10/fest-film-animasi-indonesia-ke-v-di.html
http://borobudurlinks.blogspot.com/2009/10/fest-film-animasi-indonesia-ke-v-di.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar