Foto: Kompas/Ariyanto Nugroho.
KOMPAS.com. 2/9-09. Memanfaatkan libur panjang hari raya Idul Fitri, DI Yogyakarta menawarkan desa wisata kepada para pemudik maupun wisatawan yang datang. Selain sebagai tempat menginap alternatif di saat semua kamar hotel sudah dipesan, pengunjung juga bisa menikmati suasana berlebaran di desa.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Tazbir, Selasa (2/9), mengatakan, pada masa libur panjang, jumlah kunjungan wisatawan melonjak sehingga mereka kesulitan mendapatkan kamar hotel.
Oleh karena itu, keberadaan desa wisata diharapkan bisa mena mpung lonjakan tersebut. "Kami akan mengarahkan wisatawan ke desa wisata. Selama ini b anyak wisatawan domestik yang terpaksa menginap di daerah lain karena kesulitan mencari hotel di Yogyakarta," katanya.
Ia mengakui, selama ini peran desa wisata dalam menarik pengunjung belum terlalu diperhitungkan. Padahal setiap desa wisata menawarkan kekhasan masing-masing, mulai dari wisata budaya, agro, fauna, kerajinan hingga wisata Lereng Gunung Merapi.
Desa wisata tersebut tersebar mulai dari Kabupaten Sleman, Kul on Progo, Bantul hingga Gunung Kidul. Minimnya promosi dan informasi membuat potensi tersebut belum banyak dikenal wisatawan.
"Libur panjang Lebaran merupakan kesempatan yang baik untuk mengangkat desa wisata. Kami berharap keberadaan desa wisata bisa menahan wisatan untuk tinggal lebih lama di Yogyakarta," tambah Tazbir .
Secara terpisah, Ketua Forum Komunikasi Desa Wisata Kabupaten Sleman Haryono menuturkan bahwa sebagian pengelola desa wisata yang ada di Sleman siap menyambut wisatawan saat Lebaran. Di Sleman, menurutnya saat ini ada tak kurang dari 30 desa wisata yang m asih aktif.
Haryono menjelaskan, jumlah kunjungan wisatawan selama libur Lebaran tahun lalu ternyata bisa mencapai sekitar 1.000 orang. Tahun ini ia berharap agar jumlah kunjungan wisatawan bisa lebih tinggi. "Kami mempromosikan desa wisata dengan menyebar selebaran ke bandar udara, terminal, stasiun sampai SPBU," ujarnya. (MMS/bolinks 2009).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar