Halaman
▼
Oktober 22, 2011
PEKAN FILM SENIRUPA MAGELANG 2011.
Oleh: Khalimatu Nisa.
Borobudurlinks, 22 Oktober 2011. Tidak mau berhenti pada kesuksesan tiga acara sebelumnya (“Pekan Film Dokumenter Magelang”, “Pekan Film Fiksi Magelang” dan “Workshop, Discussion and Screening with Mustafa Davis”), Borobudur Movie Links (BML) – unit kegiatan film www.borobudurlinks.com kembali menghelat acara yang tak kalah menarik. Acara kali ini bertajuk “Pekan Film Seni Rupa Magelang”. Selama empat hari berturut-turut (25-28/10) akan digelar pembukaan, pemutaran dan diskusi film-film seni rupa, di Syang Art Space Jalan MT Haryono 2 Magelang.
Munculnya ide pembuatan acara ini berawal dari kenyataan banyak ditemuinya kolektor dan art-dealer kelas kakap yang tinggal atau berasal dari Magelang, yang, otomatis, insfrastruktur senirupa juga tumbuh lumayan subur di sana. Setidaknya ada belasan galeri dan studio senirupa eksis di kota Magelang dan sekitar Borobudur. Salah satu yang paling spektakuler adalah keberadaan museum senirupa Indonesia yg terbesar di dunia (Museum Oeng Hong Djien). Dari situlah kemudian acara ini dipilih sebagai bentuk apresiasi terhadap geliat keberadaan seni rupa di Magelang.
Tema pekan film kali ini adalah “MENYIMAK MAESTRO”. Lewat tema ini para pegiat senirupa dan film Magelang bisa menikmati film-film sejarah dan kehidupan tokoh-tokoh atau maestro senirupa dunia, seperti Van Gogh, Rembrandt, Picasso, Frida Kahlo, Jackson Pollock, dll, baik lewat film cerita maupun dokumenter.
“Ini adalah suatu media pembelajaran bagi perupa dan pemerhati seni di Magelang. Belajar kan tidak harus lewat bangku sekolah, tapi bisa lewat kehidupan para maestro. Kita bisa menyimak kehidupan mereka hingga bisa mencapai level maestro senirupa itu, “ kata Deddy PAW, perupa Magelang yang eksis di kancah senirupa nasional, yang ikut menggagas acara ini.
Acara ini akan diawali dengan sebuah pembukaan pada Selasa malam (25/8). Widodo (kreator patung tentara pelajar), akan secara langsung membuka acara tersebut. Pembukaan itu akan dimeriahkan dengan penampilan band reggae ternama di Magelang: Lapiezt Legiet.
“Acara ini juga bisa dikatakan sebagai tribute bagi Pak Widodo, pematung otodidak yang telah menghasilkan patung-patung monument di berbagai tempat di tanah air, termasuk patung Tentara Pelajar yang kebetulan berada tepat di depan Syang Art . Seniman-seniman sepuh seperti beliau ini sering kali dilupakan. Dengan cara kami ini mengingatkan kembali keberadaan beliau dan karyanya, “ ujar Mualim Sukethi, Pembina BML, menimpali.
Selanjutnya, selama tiga hari berturut-turut (26-28/10) akan diadakan pemutaran film-film –baik fiksi maupun dokumenter seputar para maestro seni rupa dunia. Acara yang terbuka untuk umum ini akan ditutup dengan diskusi bersama Anton Larenz (kurator dan kritikus seni rupa asal Jerman), Deddy PAW (perupa asal Magelang), dan Ridwan Muljosudarmo (Kolektor/pemilik galeri SYANG art space) pada Jumat (28/10) sore.
Melalui acara ini diharapkan, pegiat senirupa dan film Magelang khususnya, serta masyarakat Magelang pada umumnya, bisa memetik pelajaran mengenai kreativitas dan perjuangan dalam perjalanan hidup para maestro itu melalui kacamata sinema.
Pekan film semacam ini diharapkan dapat terselenggara secara berkala serta mampu menjalin jaringan kuat antara pelaku film dengan pelaku seni dan budaya daerah, lembaga akademis, masyarakat luas, dan lebih-lebih pemerintah sehingga mampu menjadi stimulan untuk tumbuhnya motivasi berkarya di bidang senirupa dan perfilman.
“Ini pengalaman baru bagi kami. Dalam 2 bulan mengadakan acara yang skalanya nasional bahkan internasional. Selain sebagai ajang pembelajaran bagi kami generasi muda, ini semua juga demi komitmen untuk menghidupkan senibudaya di Magelang tercinta., “ kata Gilang Riski Habibullah, mahasiswa sastra Inggris UTM, yang menjadi coordinator acara ini.
Sebelum mengakhiri pembicaraan, Gilang mengingatkan bahwa BML juga akan mengadakan ‘Sarasehan Fotografi Bersama Roy Genggam’, tanggal 29 Oktober 2011. “InsyaAllah, karena diniati dengan baik, semoga semua berjalan dengan baik dan sukses, “ tegasnya. Semoga !
DAFTAR ACARA.
Berikut rangkaian kegiatan secara rinci ‘Pekan Film Seni Rupa Magelang 2011‘
Selasa, 25 Oktober 2011
19.00 – 21.00 : Pembukaan ‘Pekan Film Seni Rupa Magelang‘ oleh Widodo (kreator patung Tentara Pelajar), Dimeriahkan oleh ‘Lapiezt Legiet’, grup reggae dari Magelang yang sedang naik daun.
Rabu, 26 Oktober 2011
15.00 - 17.00 : Pemutaran Film Fiksi dan Dokumenter
• “Frida” (Frida Kahlo/fiksi)
• “Picasso” (dokumenter)
Kamis, 27 Oktober 2011
15.00 – 17.00 : Pemutaran Film Fiksi dan Dokumenter
• “Pollock” (Jackson Pollock/fiksi)
• “Rembrandt” (dokumenter)
Jumat, 28 Oktober 2011
13.00 – 17.00 :
Pemutaran Film Fiksi dan Dokumenter
• “Basquiat” (Jean Michel Basquiat/fiksi)
Diskusi dengan menghadirkan narasumber,: Anton Larenz (Kurator dan Kritikus Seni Rupa asal Jerman), Ridwan Muljosudarmo (Pemilik Galeri SYANG art space).
(bolinks@2011).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar